Banyak perusahaan sudah berusaha keras bersaing untuk menjadi pemimpin dalam pasar di industry mana perusahaan-perusahaan tersebut berdiri. Perusahaan-perusahaan itu menerapkan berbagai teori-teori manajemen dan operasi seperti Total Quality Management, pemberdayaan, dan pembinaan dengan harapan bahwa metode baru ini akan memecahkan masalah mereka. Kepemimpinan yang buruk telah menjadi alasan utama untuk perusahaan-perusahaan itu tidak berkembang.. Perubahan dunia dewasa ini lebih cepat daripada sebelumnya. Perubahan yang terus-menerus dalam teknologi dengan persaingan global yang keras mengingatkan kita bahwa tanpa kepemimpinan yang efektif mungkin organisasi manapun akan sulit maju.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain, tetapi yang lebih penting adalah memiliki orang-orang menerima pengarahan tersebut. Kepemimpinan tidak hanya masalah posisi, kepemimpinan adalah komunikasi, penciptaan, visi, inovasi, nilai, kepercayaan diri, partisipasi, dan keingintahuan intelektual. Pemimpin masa kini harus mampu berkomunikasi, berdiskusi, dan meminta masukan dari semua orang dalam tim dan organisasi. Pemimpin harus mampu mengartikulasikan visi dan melibatkan orang-orang secara sukarela dalam operasi.
Pemimpin yang paling baik adalah pemimpin partisipatif yang berpartisipasi dalam proses ini dengan tenang, menyenangkan, dan mudah diajak berdiskusi. Seorang pemimpin yang baik harus memahami bahwa apa yang dilakukan untuk diri sendiri dilakukan juga untuk orang lain. Seorang pemimpin yang baik diharapkan dapat menjadi pendengar yang baik, panutan, memberikan tanggung jawab dengan kewenangan, menjadi pelatih yang baik, motivator yang baik, melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, meminta masukan, menjadi proaktif, dan bertanya tidak memesan.
Daya kepemimpinan datang bersama dengan tanggung jawab, tetapi kekuasaan seperti alat atau sumber daya lainnya dapat digunakan, disalahgunakan, atau bahkan dilecehkan. Penyalahgunaan kekuasaan adalah kesalahan besar yang memiliki potensi untuk merusak operasi dan tujuan organisasi.
Berikut ini merupakan karakteristik utama yang baik dan pemimpin yang efektif :
Seorang pemimpin yang baik harus dimiliki visi dan memiliki visi membuat seorang pemimpin memiliki tujuan. Visi ini dapat membantu setiap karyawan untuk memprediksi masa depan dan apa hasil dari upaya-upaya ekstra dan kerja keras saat ini. Untuk seorang pemimpin, visi adalah suatu realitas yang ada dalam jangkauan. Visi bukan mimpi, hal itu mencerminkan pemahaman yang luas yang memungkinkan suatu organisasi untuk maju dan bersaing. Seorang pemimpin yang baik mendesain dan mengarahkan rencana yang tepat untuk membuat visi menjadi kenyataan. Visi terbaik yang dihasilkan melalui diskusi dan perdebatan dengan karyawan yang membawa dan melaksanakan visi. Jika karyawan yakin tentang tujuan dan alasan dari pelaksanaan rencana, mereka akan melakukan upaya ekstra dalam mencapai visi bersama. Visi harus memiliki hubungan langsung dengan tujuan organisasi. Akhirnya, sebuah visi bersama dan penerimaan semua pengikut akan visi tersebut adalah hal yang penting yang mempengaruhi komitmen dan kinerja tinggi setiap anggota organisasi. Sebuah visi bersama tidak hanya hubungan karyawan individu dan kepemimpinan, tetapi juga menghasilkan hubungan yang konstruktif dan efektif antara manajemen dan karyawan. Langkah-langkah utama dalam menciptakan dari visi bersama adalah karyawan dan para pemimpin harus membangun hubungan kerja berdasarkan visi bersama, mereka secara proaktif mencari perubahan daripada menunggu krisis yang menuntut tindakan; mereka harus menentukan visi bersama untuk peningkatan produk dan jasa; dan mereka melaksanakan visi dengan tim kerja dan usaha kelompok.
