Tampilkan postingan dengan label personality-room. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label personality-room. Tampilkan semua postingan

Mengapa Bangsa Yahudi Bisa Sedemikian Pintar


Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah pusatnya agama Katolik.

Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.

Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya.

Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas dan menganiaya.

Herannya “ bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “

Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan dunia ?

Jawabannya Cuma satu kalimat saja :


Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.

Mana ada yang berani coba ???

Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!

Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )


Sebelum anda baca artikel ini lebih lanjut….saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan butuh konsentrasi khusus.

Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!

Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??

Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi yang saya dapatkan :

1. Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut pengamatannya selama 8 tahun di Israel.
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang sekarang ; Hendarman Soepandji )

Okeh kita mulai !

Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana.

Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi Pintar? ”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?

Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya.

Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.





Masa Kehamilan sang ibu.

Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.

Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.

Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.

Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.

Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.

Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !

Sebuah perencanaan yang dalam sekali !

Cara makan :

Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.

Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )

Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )

Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.

Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.

( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )

Anak-Anak Yahudi :

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.

( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda – beda )

Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.

Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.

( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )

Masa kanak-kanak :

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.

Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.

Sekolah Tinggi :

Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.

Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya. Entrpreneurship dan networking digelorakan.

Oh iya…

Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.

Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.


Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.

Hei bandingkan dengan Indonesia !!!

Di jalanan, di angkot, di mall-mall, di warteg, di kampus, bahkan di beberapa TERAS MASJID yang pernah saya kunjungi. ( Aoa coba di tempat ibadah, malah ada perusak generasi bangsa, yang namanya rokok )

Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !

Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech… para orang miskin jangan cuma bisa menuntut pemerintah banyak melakukan korupsi dech… Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok mendingan buat beli beras )

Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bis sambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo masih anak sekolahan !

Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! ( ustad yang gak ngerokok jangan ngamuk ya…)

Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini, kalau anda bisa memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertai budaya merokok yang mewabah. Tidak bakalan ada.


Okeyh…

Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.

1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan dalam membina generasi penerus.
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)

2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang para ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )

3. Mereka mengharamkan rokok!!! 

Jika anda suka dan merasakan manfaat artikel ini, anda bisa membantu membenahi bangsa ini dengan berbagi artikel ini lewat facebook anda. Atau ada pendapat ? Silahkan tuliskan saja.




artikel ini saya salin dari :

http://khalidabdullah.com/mengapa-bangsa-yahudi-bisa-sedemikian-pintarnya

Skala Prioritas


Pernah saya bertemu dengan seorang bapak-bapak, dia banyak memahami dan hafal ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits. Yang menarik disini ternyata ia pernah menjadi seorang bartender dahulu ketika bekerja di Belanda. Sampai saat ini ia pun masih hafal beberapa campuran-campuran minuman.... ck ck ck ck....

Ia menceritakan sedikit pengalamannya selagi menjadi bartender.

"Dahulu setelah saya lulus sekolah dari Iran, kemudian saya bekerja di Belanda, di sebuah bar"
Saya bertanya "Apa posisinya disana ?"

"Bartender"

"Kok bisa ??? seorang lulusan Iran bekerja di Belanda sebagai bartender"

"Pengalaman itu luas, bekerja di Belanda kita akan terbiasa untuk selalu aktif, bahkan dalam hitungan detik. Apalagi menjadi bartender. Bartender di Belanda berbeda dengan di Indonesia."

"Bedanya ?"

"Disana kita harus selalu aktif, jika tidak maka kita hanya seminggu bekerja lalu dikeluarkan.
Contoh kecil, saat itu saya disuruh meracik kopi untuk seorang pelanggan, kemudian pada saat bersamaan ada pesanan bir (campuran) ketika saya menyeduh kopi (kurang lebih 40 detik) sebelum selesai air yang dituang dari termos (otomatis) selesai ke dalam cangkir saya menyiapkan campuran-campuran bir tadi."

Dari pengalamannya, kita simpulkan bahwa skala prioritas dalam setiap kegiatan sangatlah penting. Banyak orang masih percanya dengan multitasking, padahal itu hanya mitos (lihat artikel ini klik).

Kecekatan, ketepatan dan profesionalisme itu yang ia cari selagi di belanda, setelah merasa cukup maka ia aplikasikan pada pekerjaan di Indonesia.

Setiap yang kita lakukan sekarang akan ada hasilnya dimasa depan, baik buruknya tergantung diri kita sendiri.

Be smart on everything, tetap kembangkan potensi diri apapun keadaanya.

Mengasah Perfeksionisme yang Sehat


Perfeksionisme yang sehat mampu mendorong individu mencapai prestasi tertinggi dan bekerja keras. Tapi, jika tidak berhati-hati mengelolanya, perilaku tersebut dapat menjadi bumerang yang menghancurkan diri sendiri.

Gwyneth Paltrow, Serena Williams, serta si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen merupakan beberapa contoh perfeksionis sehat. Sebaliknya, karakter yang dimainkan Natalie Portman di film Black Swan merupakan contoh sempurna untuk menggambarkan perfeksionisme yang obsesif dan melanggar batas.

Jika Anda menyebut diri sebagai seorang perfeksionis, pelajari bagaimana cara membuat perilaku tersebut menjadi sesuatu yang bersifat positif dan sehat. Berikut ini adalah sejumlah panduan yang diberikan psikolog Harvard, Jeff Szymanski, Ph.D., seperti dikutip situs msn.careerbuilder.com:

Berhenti mengkhawatirkan potensi kesalahan
Wajar saja jika Anda tidak ingin membuat kesalahan dalam hal apa pun. Tapi, ada baiknya mengevaluasi gravitasi kesalahan berdasarkan tugas serta hasil yang diharapkan. Kesalahan ejaan dalam laporan setebal 100 halaman kemungkinan akan diabaikan orang, sedangkan satu kesalahan saja dalam lembar resume bisa menangkap perhatian seseorang dengan segera.

Jika Anda selalu khawatir tentang kesalahan yang mungkin dibuat, Anda bisa terlalu tenggelam dalam satu hal dan melewatkan hal-hal penting lainnya seperti tenggat waktu dan membuat stres diri sendiri.

Menjaga keseimbangan
Kualitas sama pentingnya dengan efisiensi di tempat kerja. Selain rajin dan cermat, Anda juga dituntut untuk memberikan hasil yang memuaskan. Sebagai contoh, seorang wartawan tidak selalu memiliki waktu untuk memeriksa ulang fakta dan akurasi hingga dirinya yakin seratus persen tentang artikel yang ditulis. Tapi, bagaimana pun berita tetap harus naik cetak dan tenggat waktu dipenuhi.

Fokus pada usaha
Ada kemungkinan Anda membuang-buang banyak waktu untuk menyempurnakan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu disempurnakan. Perilaku tersebut hanya akan membuat Anda stres dan kehabisan energi sepanjang waktu. Keterbatasan waktu dan sumber daya membuat Anda harus memprioritaskan hal-hal secara strategis dan mengetahui kapan harus berhenti menuntut segala sesuatu serba sempurna.

Belajar dari kesalahan
Ada perbedaan mendasar antara kecewa pada diri sendiri atas kinerja Anda dengan membenci atau tidak menyukai diri karena hal itu. Perfeksionisme sehat terkait dengan kemampuan Anda untuk mengoreksi dan mengkritik diri sendiri, sedangkan perfeksionisme yang tidak sehat terkait dengan rasa kecewa kronis yang berujung pada depresi dan membenci diri sendiri.

Kali lain membuat kesalahan, cobalah untuk belajar dari kesalahan yang Anda buat dan tidak menganggapnya sebagai kegagalan.

Tips Ringan Agar Pekerjaan Perfectsionis Tidak Kebanyakan Waktu dan Biaya



Pertama segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan segala karunianya.

Saya rasakan dalam hidup saya segala pekerjaan yang saya lakukan kok kebanyakan biaya dan waktu, mulailah saya memahami karakter saya, ternyata saya adalah seorang perfeksionis.  Alahamdulillah bukan perfeksionis kronis..... hehehehe.....

Untuk seorang yang seperti saya pasti akan merasa tidak nyaman ketika hal yang selesai dikerjakan tidak 100% bagus / ada kekurangan sedikit saja. Tentunya saya juga memahami sebagus / sehat-hati dikerjakan pasti masih ada kekurangannya.

Sedikit berbagi tips untuk kalian yang merasa adalah seorang perfeksionis, tidak semua yang saya tulis ini bisa diaplikasikan kepada para perfeksionis, dikarenakan sifat, karakter dan pola berfikir yang berbeda-beda. Tapi semoga ini bermanfaat untuk kalian semua.
  1. Petakan hal-hal yang akan dikerjakan.
  2. Atur urutan dari setiap pekerjaan, dinisi kita manage segala step yang harus dilakukan secara detail dari setiap kegiatan.
  3. Awasi ketika pelaksanaan jika menggunakan orang lain untuk mengerjakan setiap step / langkah pada point ke-2, ini sangatlah mengemat waktu, bisa jadi menghemat biaya karena tidak ada kesalahan yang harus diulang kembali dengan pembelian bahan / material baru untuk mengulang.
Disarankan bagi seorang perfeksionis untuk menyelesaikan masalah menggunakan orang yang berpengalaman dibidangnya, karena ini juga termasuk profesionalisme dalam pengerjaan, tapi jika ingin dikerjakan sendiri juga tidak apa-apa asalkan kalian sudah memahami sitim pakar / sudah mengetahui dasar-dasar yang harus dilakukan.

Salam sukses bagi kalian semua, tetap semangat dan terus beinovasi.



Pengalaman : Hikmah



selamat pagi sobat onliner, abis lari pagi seperti biasa ambil kopi sambil online
:Cendol:
Setiap ketika lari pagi, ane liat banyak orang dari bermacam2 profesi, bermacam-macam kebiasaan, sifat dll. Dari situ ane bisa simpulkan bahwa mereka memiliki pengalaman yang banyak.
Tapi ada yang mengganjal dipikiran ane, apa benar mencari pengalaman sebanyak-banyaknya itu sangat penting?
ternyata sangat benar, tapi ada yang lebih penting lagi "seberapa banyak hikmah yang dapat kamu petik dari setiap pengalaman kamu" karena sebuah pengalaman bisa didapatkan dimana saja, begitu juga hikmah (muhasabah diri).
Bahkan hikmah bisa kita dapatkan pada setiap langkah yang kita pijakkan, yaitu dengan mengoreksi diri kita "apa yang bisa kita petik dalam setiap langkah kita"
Banyak sekali ane melihat keluarga-keluarga bahagia, padahal dengan ekonomi yang cukup, ada juga orang tua renta yang selalu menikmati hidupnya (ini biasa ane temukan ketika ane lari pagi).
dari maka itu hikamah (muhasabah diri) lebih penting, untuk membentuk kepribadian yang lebih baik, dan semua itu tidak ada dimata pelajaran di sekolah, tapi sudah diajarkan oleh Islam 1400 tahun yang lalu.

1. Mampu mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian yang ada.

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُوا الْأَلْبَابِ

Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
[QS al-Baqarah (2): 269]

2. Mau belajar dari kisah-kisah orang terdahulu. Baik pelajaran yang membawa kebaikan maupun pelajaran yang membawa keburukan.

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلٰكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
[QS Yusuf (12): 111]


salam sukses sobat !!!

Bagaimana Sih Orang Cerdas Dan Pintar itu ???



Assalamu,alaikum sobat onliner,
kemaren abis browsing, dan liat artikel bagus,

ternyata spesifikasi orang pinta n cerdas dah diterangkan oleh agama Islam 1400 tahun yang lalu, benar-benar luar biasa.

langsung aja,
pasang dehhh....
9



Bismillah ar-Rahman ar-Rahim


Berikut ini ciri-ciri orang yang cerdas menurut al-Qur'an dan Hadits yang bisa saya himpun. Seseorang dikatakan cerdas bila memiliki semua unsur di bawah ini, bukan hanya salah satu saja dari unsur di bawah ini. Ciri-ciri orang cerdas di bawah ini ternyata sudah menyangkut 3 unsur kecerdasan, yakni kecerdasan intelejensia, emosional dan spiritual. Bahkan saya sendiri kaget melihat hasil yang saya daftar sendiri ini. Ide dari tulisan ini sendiri sebenarnya berasal dari tulisan John Taylor Gatto di Yes! Magazine berjudul Higher Education yang menyebutkan 12 ciri orang yang terdidik yang dalam salah satu pointnya menyebutkan bahwa ciri orang terdidik adalah menerima kematian. Tentu saja saya penasaran untuk mempelajari lebih lanjut di dalam al-Qur'an, karena menerima kematian adalah salah satu prinsip dalam Islam.

Semua unsur yang saya ambil ini mengambil dari kata kunci ulil-albab. Saya teringat dulu, ketika guru saya, Ustadz Sumardi Herlambang dari Surabaya, menerangkan kata ulil-albab. Beliau berkata, "Saya tidak bisa menerjemahkan kata ulul-albab, dan seharusnya kata ulil-albab itu jangan diterjemahkan, adapun maknanya silahkan dibaca ayat-ayat tersebut." Penterjemahan saya tentang kata ulul-albab menjadi orang yang cerdas, berdasarkan pernyataan guru saya di atas, tentu saja salah, karena banyak menghilangkan makna kata-kata ulil albab itu sendiri. Tetapi, ketika saya melihat makna yang dikandung ayat-ayat tersebut, yang mirip dengan konsep kecerdasan manusia saat ini, yang menunjukkan pada tiga kelompok kecerdasan, akhirnya saya menafsirkannya sebagai orang cerdas.

Dalam tulisan ini, pertama, saya akan menuliskan ringkasannya, kemudian baru saya menuliskannya secara lengkap beserta dalil yang saya gunakan.

  1. Selalu ingat mati dan mempersiapkan dirinya untuk bekal akhirat.
  2. Memikirkan jaminan kehidupan untuk dirinya dan juga orang lain serta generasi masa depan di dunia ini.
  3. Mempersiapkan bekal atau memikirkan kehidupannya di dunia. Serta memanfaatkan semua potensi yang saat ini dimilikinya untuk menyiapkan kemungkinan buruk yang mungkin menimpanya di masa depan.
  4. Mengamati dan menganalisa potensi alam serta memaksimalkannya untuk kepentingan diri sendiri pada khususnya dan manusia pada umumnya.
  5. Lebih memilih kebaikan daripada keburukan meskipun keburukan itu menarik hati.
  6. Mau belajar dari kisah-kisah orang terdahulu. Baik pelajaran yang membawa kebaikan maupun pelajaran yang membawa keburukan.
  7. Mau bersabar dan yakin bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya.
  8. Siap dalam menghadapi kematian, karena tahu, tidak ada yang abadi di dunia ini.
  9. Hati-hati dalam bertindak, karena dia yakin bahwa setiap tindakannya dapat berakibat buruk juga baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.
  10. Mampu mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian yang ada.
  11. Tidak mencari-cari permasalahan.
  12. Memenuhi janji
  13. Menjalin silaturrahim, menjalin hubungan dengan orang lain.
  14. Memberikan manfaat bagi orang lain, serta menolak kejahatan dengan cara yang baik.
  15. Memilih jalannya sendiri yang menurutnya paling baik tanpa pengaruh orang lain.



  1. Selalu ingat mati dan mempersiapkan dirinya untuk bekal akhirat.

    الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

    Orang yang cerdas ialah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.
    [HR. at-Tirmidzi]


    عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: اَتَيْتُ النَّبِيَّ ص عَاشِرَ عَشْرَةٍ فَقَامَ رَجُلٌ مِنَ اْلاَنْصَارِ فَقَالَ: يَا نَبِيَّ اللهِ، مَنْ اَكْيَسُ النَّاسِ وَ اَحْزَمُ النَّاسِ؟ قَالَ: اَكْثَرُهُمْ ذِكْرًا لِلْمَوْتِ، وَ اَكْثَرُهُمْ اِسْتِعْدَادًا لِلْمَوْتِ، اُولئِكَ اْلاَكْيَاسُ ذَهَبُوْا بِشَرَفِ الدُّنْيَا وَ كَرَامَةِ اْلآخِرَةِ. ابن ابى الدنيا فى كتاب الموت و التطبرانى فى الصغير باسناد حسن، و البيهقى فى الزهد، و لفظه: اَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ ص: أَيُّ اْلمُؤْمِنِيْنَ اَفْضَلُ؟ قَالَ: اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. قَالَ: فَاَيُّ اْلمُؤْمِنِيْن اَكْيَسُ؟ قَالَ: اَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا، وَ اَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اِسْتِعْدَادًا، اُولئِكَ اْلاَكْيَاسُ

    Dari Ibnu ‘Umar RA ia berkata : Saya datang kepada Nabi SAW, kami serombongan sebanyak sepuluh orang. Kemudian ada seorang laki-laki Anshar bertanya, “Wahai Nabiyallah, siapa orang yang paling cerdas dan paling teguh diantara manusia ?”. Nabi SAW bersabda, “Orang yang paling banyak mengingat mati diantara mereka dan orang yang paling banyak mempersiapkan bekal untuk mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemulyaan dunia dan kemulyaan akhirat”.
    [HR. Ibnu Abid-Dunya di dalam kitabul-Maut. Thabrani di dalam Ash-Shaghir]


    Sesungguhnya ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, “Siapa diantara orang-orang mukmin itu yang lebih utama ?”. Nabi SAW menjawab, “Orang yang paling baik akhlaqnya diantara mereka”. Orang tersebut bertanya lagi, “Siapakah diantara orang-orang mukmin yang paling cerdas/cerdik ?”. Nabi SAW menjawab, “Orang yang paling banyak ingat mati diantara mereka, dan orang yang paling baik persiapannya untuk kehidupan selanjutnya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas”.
    [HR. Baihaqi di dalam kitabuz-Zuhud]

  2. Memikirkan jaminan kehidupan untuk dirinya dan juga orang lain serta generasi masa depan di dunia ini. Inti ayat berikut adalah kewajiban memberikan jaminan hidup bagi diri sendiri, yang tentunya juga bagi orang lain. Jaminan hidup bagi orang lain juga berarti, semisal di dalamnya menjamin dari kerusakan alam. Beberapa hari lalu misalnya, saya mendengar berita tanah longsor dan jembatan putus yang ternyata diakibatkan oleh penambang liar, maka itu berarti penambang liar tersebut tidak memberikan jaminan hidup bagi orang lain.

    وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

    Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
    [QS al-Baqarah (2): 179]
  3. Mempersiapkan bekal atau memikirkan kehidupannya di dunia. Serta memanfaatkan semua potensi yang saat ini dimilikinya untuk menyiapkan kemungkinan buruk yang mungkin menimpanya di masa depan.

    الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

    (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
    [QS al-Baqarah (2): 197]


    اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

    Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara yang lain: (Manfaatkan) masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa fakirmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, masa hidupmu sebelum datang masa matimu.
    [HR. Al-Hakim]

  4. Mengamati dan menganalisa potensi alam serta memaksimalkannya untuk kepentingan diri sendiri pada khususnya dan manusia pada umumnya. Disinilah muncul proses kreatif, serta pembelajaran terhadap hukum-hukum alam. Saya sering menyebut ayat ini sebagai ayat kecerdasan intelejensial.

    إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ
    الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

    Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
    (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
    [QS Ali Imran (3): 190-191]

  5. Lebih memilih kebaikan daripada keburukan meskipun keburukan itu menarik hati.

    قُل لَّا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

    Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".
    [QS al-Maidah (5): 100]

  6. Mau belajar dari kisah-kisah orang terdahulu. Baik pelajaran yang membawa kebaikan maupun pelajaran yang membawa keburukan.

    لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلٰكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

    Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
    [QS Yusuf (12): 111]

  7. Mau bersabar dan yakin bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya.

    وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
    ارْكُضْ بِرِجْلِكَ هٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
    وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
    وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِب بِّهِ وَلَا تَحْنَثْ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِّعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

    Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
    (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".
    Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
    Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).
    [QS Shaad (38): 41-44]

  8. Siap dalam menghadapi kematian, karena tahu, tidak ada yang abadi di dunia ini.

    أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

    Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
    [QS az-Zumar (39): 21]

  9. Hati-hati dalam bertindak, karena dia yakin bahwa setiap tindakannya dapat berakibat buruk juga baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

    وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَابًا شَدِيدًا وَعَذَّبْنَاهَا عَذَابًا نُّكْرًا
    فَذَاقَتْ وَبَالَ أَمْرِهَا وَكَانَ عَاقِبَةُ أَمْرِهَا خُسْرًا
    أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ آمَنُوا قَدْ أَنزَلَ اللَّهُ إِلَيْكُمْ ذِكْرًا

    Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar.
    Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal; (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,
    [QS at-Talaq (65): 8-10]


    وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

    Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
    [QS al-Anfaal (8): 25]

  10. Mampu mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian yang ada.

    يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُوا الْأَلْبَابِ

    Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
    [QS al-Baqarah (2): 269]

  11. Tidak mencari-cari permasalahan.

    هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُوا الْأَلْبَابِ

    Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
    [QS Ali Imran (3): 7]

  12. Memenuhi janji

    أَفَمَن يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَىٰ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُوا الْأَلْبَابِ
    الَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ الْمِيثَاقَ

    Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
    (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
    [QS ar-Ra'du (13): 19-20]

  13. Menjalin silaturrahim, menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini sangat bermanfaat, sebagaimana kisah Rasulullah yang dilindungi oleh sukunya ketika beliau diboikot, bahkan akhirnya dilindungi oleh anggota-anggota suku-suku yang lain. Adapun penafsiran kata "menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan" sebagai silaturrahim, bisa dibaca di kitab-kitab tafsir al-Qur'an.

    وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ

    dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
    [QS ar-Ra'du (13): 21]

  14. Memberikan manfaat bagi orang lain, serta menolak kejahatan dengan cara yang baik.

    وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَؤُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ

    Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
    [QS ar-Ra'du (13): 22]

  15. Memilih jalannya sendiri yang menurutnya paling baik tanpa pengaruh orang lain. Tanpa pengaruh orang tua, kaum kerabat, pemimpin yang dianggap berpengaruh, maupun pengaruh orang-orang kaya.

    الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولٰئِكَ هُمْ أُولُوا الْأَلْبَابِ

    yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.
    [QS az-Zumar (39): 18]


    وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ

    Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".
    [QS al-Baqarah (2): 170]
    [Ayat senada juga ada pada QS al-Maidah (5): 104; Luqman (31): 21;az-Zukhruf (43): 22; ]


    فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلَّا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَاذِبِينَ

    Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
    [QS Huud (11): 27]

Ada yang bisa menambahkan? silahkan dishare :)

Upgrade Kualitas Dirimu..!!

Salah satu kunci sukses berkarier adalah jangan pernah membiarkan diri. Anda harus punya motivasi dan keyakinan dan untuk maju. Namun, tak cuma motivasi Anda juga harus punya skill untuk memadai. Ini tak hanya didiamkan begitu saja, Anda harus mengatur dan meningkatkan kemampuan Anda secara efektif. Upgrade kemampuan atau skill akan membuka kesempatan lebih besar untuk meraih posisi puncak.

Intinya, jangan cepat puas dan carilah cara untuk meningkatkan kualitas profesionalisme. Tak ada yang akan menikmati hasilnya selain diri sendiri, kok. Nah, berikut adalah beberapa trik untuk upgrade skill Anda:



1. Nilailah Diri Sendiri

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda mengawalinya dengan menilai kinerja diri. Penilaian harus obyektif dan realistis. Jika Anda merasa kinerja Anda belum maksimal, nilailah seperti itu. Ambillah kertas, kemudian tuliskan poin-poin tugas apa saja yang Anda hadapi di kantor. Lalu, tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh mampu menangani poin-poin tersebut. Daftar singkat ini akan membantu Anda memperoleh gambaran utuh mengenai kinerja Anda sendiri. Setelah diperoleh gambaran utuh, Anda bisa memutuskan aspek mana yang sudah Anda kuasai, dan aspek mana yang perlu ditingkatkan.


2. Terus Belajar

Pahamilah bahwa karier profesional merupakan sebuah proses di mana Anda memiliki kesempatan untuk mengikutinya terus menerus. Jadi, gunakan kesempatan ini untuk menguasai kemampuan profesional. Kerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti aturannya, cari tahu kelebihan dan kelemahan proses yang Anda ikuti, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda akan mampu menjalankan semua tugas Anda dengan baik, saat ini dan di masa datang.


3. Be Responsible / Bertanggung Jawab

Meskipun berada dalam naungan sebuah perusahaan, Anda yang akan menentukan karier. Jadi, bertanggungjawablah dan pastikan bahwa Anda mengambil semua peluang untuk meningkatkan skill profesional Anda. Memperoleh tawaran untuk mengikuti training, seminar, atau keanggotaan sebuah asosiasi profesional? Tak perlu ragu untuk ikut dan bergabung karena skill pun akan semakin jaya.


4. Jaga Kinerja

Selain bertanggungjawab, Anda juga harus menerapkan standar pribadi di dalam mengerjakan tugas profesional Anda. Standar inilah yang akan menentukan kualitas kerja. Di sisi lain, kinerja inilah yang akan menjadi dasar kenaikan jabatan atau promosi. Jadi, jangan segan bertanya kepada atasan. Jika memang merasa perlu, mintalah job atau tugas baru yang menurut Anda menantang. Namun, jangan asal meminta penugasan. Ukur kemampuan dan yakin bahwa Anda memang mampu menerima tugas.


5. Jaga Hubungan Kerja

Meski tampaknya tak terkait langsung dengan skill, menjaga hubungan kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara efektif. Gunakan semua contoh dan teori profesional yang Anda punya untuk meningkatkan kinerja. Jika memungkinkan, jadikan diri Anda sebagai salah satu contoh bagi rekan kerja.


6. Ciptakan Jaringan

Sisihkan dulu urusan kantor. Kini, saatnya untuk bersosialisasi dan menciptakan jaringan di luar kantor. Anda bisa bergabung dengan komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetapi bisa meningkatkan kualitas kinerja Anda. Contohnya, jika Anda seorang akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Yakinlah, ilmu dan jaringan yang Anda peroleh dan bina di komunitas itu akan sangat membantu karier di kemudian hari.


7. Carilah Mentor

Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi, jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti harfiah. Anda bisa, kok, misalnya "berguru" kepada penulis favorit Anda melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, Anda akan menguasai ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari. Tapi, bisa juga Anda langsung meminta petunjuk dari ahli yang Anda kenal. Yang penting, Anda yakin bahwa "guru" Anda ini memang ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya.


8. Siapkan Masa Depan

Selalulah bertanya, "Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana mengatasinya?" Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik bergulat dengan persoalan hari ini, Anda sudah mencari solusi untuk persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk berada selangkah di depan. Dijamin, Anda akan menikmati hasilnya lebih cepat dari yang Anda perkirakan.


9. Asah Terus Skill Anda

Sekarang ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan, pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya. Nah, seperti halnya poin ke-2 di atas, jangan ragu untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, sekalipun tak berkait langsung dengan posisi Anda. Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya ketakutan dan keraguan muncul ketika Anda belum melangkah. Begitu melangkah, Anda pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karier Anda.


10. Jangan Lupakan Teknologi

Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa Anda buka dan membantu meningkatkan skill Anda. Cara paling mudah adalah mencarinya di Google. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook atau Twitter. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, Anda bisa misalnya, "berteman" dengan jago marketing, jika Anda berniat mempelajari program komputer, Anda bisa bergabung dengan komunitas programmer komputer, dan sebagainya.

sumber : kaskus.us

Sifat Cewek Berdasarkan Tanggal Lahirnya (Menurut Primbon Jawa)

Berwatak keras, kemauannya sulit dibelokkan. Umumnya sangat setia kepada pasangannya, selalu menepati janji dan mencintai suaminya sepenuh hati sampai mati. Sisi negatifnya adalah mudah putus asa, gampang menyerah, dan sulit melupakan kegagalan yang dialaminya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3BvLUgvK3llcbA9ZkLT6ooS83m-kD_qCgF_mYss8ahi2A-WUvBFU4kt1ty2Z6wz-wYke7bvgQWKmlMk-06dpjFKD9fON4woJrolKSz02A0Meig5wACCz8EqQggBhvt00wHdgAK_TLh5v-/s1600/kalender2.jpg
Tanggal 2.
Pandai bergaul dan tidak membosankan sehingga perempuan ini selalu mempunyai banyak teman. Jika ia menikah biasanya mempunyai banyak anak.

Tanggal 3.
Berkemauan keras, suka marah tapi cuma sebentar dan tidak pendendam. Ia tidak akan membalas walaupun disakiti orang lain karena sifatnya yang pemaaf. Selain itu ia tipe perempuan yang setia.

Tanggal 4.
Pendiam tapi banyak akal. Otaknya berisi dan daya ingatnya tinggi, sehingga kebanyakan perempuan yang lahir tanggal 4 mencapai prestasi akamedis yang tinggi.

Tanggal 5.
Umumnya banyak bicara dan suka gosip. Mudah marah dan biasanya kalau marah tangannya ikut 'bicara'. Jika menikah perempuan ini akan membuat keluarganya kaya dan ia sama sekali tidak kikir, suka mendermakan hartanya.

Tanggal 6.
Wataknya pelupa dan ceroboh, karena itu tidak heran jika sering mendapat marah atau teguran. Akan tetapi ia perempuan yang rajin dan tekun serta tidak pernah mengeluh.

Tanggal 7.
Pendiam dan hanya bicara seperlunya. Ia juga tipe setia walapun pasangannya tidak terlalu memperhatikannya. Sisi negatifnya adalah pemalas.

Tanggal 8.
Selalu berpikir panjang sebelum memutuskan atau melakukan sesuatu. Sangat taat terhadap ajaran agama yang dianutnya. Setia kepada suami tapi tidak sayang kepada mertua.

Tanggal 9.
Berhati keras sehingga sulit dinasehati dan selalu menuruti kemauannya sendiri. Ia juga mudah marah, mudah tersinggung, tapi mudah pula melupakannya.

Tanggal 10.
Berwawasan luas dan selalu mempertimbangkan baik buruk dalam melakukan sesuatu. Ia tidak suka membicarakan kejelekan orang lain. Mempunyai sifat pelupa, walaupun masih muda usia.

Tanggal 11.
Menjunjung tinggi sopan santun dan selalu menghormati orang yang lebih tua. Penuh pertimbangan dalam melakukan sesuatu dan tidak menyukai pertengkaran. Perempuan ini tidak mudah tersinggung; jika ada orang yang mengkritiknya, ia malah sangat berterimakasih.

Tanggal 12.
Pendiam tapi mudah marah. Menyukai berbicara tentang kebaikan dan kebajikan, akan tetapi cara bicaranya sering menggunakan kata-kata yang tajam sehingga banyak orang menjadi tersinggung.

Tanggal 13.
Pembohong dan suka berdusta. Juga keras kepala, karena itu sukar untuk dinasehati. Tetapi ia perempuan yang rajin bekerja dan hemat. Sayangnya ia juga pelit.

Tanggal 14.
Pandai bicara yang menarik perhatian orang sehingga banyak teman. Hatinya sendiri juga baik, tidak sombong, tidak suka berprasangka dan selalu berbicara dan berpikir hal yang baik-baik saja.

Tanggal 15.
Pandai memecahkan persoalan dengan pikirannya yang berwawasan luas. Ia juga ulet dan tidak mudah putus asa. Jika disakiti, perempuan ini lebih suka memaafkannya daripada balas dendam.

Tanggal 16.
Supel dan ramah sehingga banyak teman. Dalam bergaul suka sekali membicarakan orang lain. Selain itu ia mudah lupa dan suka bermalas-malasan.

Tanggal 17.
Sifatnya yang sabar, cinta damai, dan suka memaafkan kesalahan orang lain membuatnya disayang keluarga dan teman-temannya. Perempuan ini juga penuh pertimbangan sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tanggal 18.
Bergaya hidup mewah. Suka akan barang-barang bermerek dan mahal. Sangat rajin bekerja dan ulet, sayang suka berbohong.

Tanggal 19.
Perempuan ini selalu berusaha keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tapi jika akhirnya tidak tercapai, ia bisa menerimanya dengan pasrah. Ia juga mudah tersinggung.

Tanggal 20.
Kurangnya kepercayaan diri membuatnya mudah dihasut sehingga sering melakukan sesuatu yang di luar kesadarannya. Ia juga mudah putus asa dan pelupa.

Tanggal 21.
Pandai menilai karakter orang lain, tapi kemudian menggunakannya sebagai bahan gosip untuk menarik perhatian teman-temannya. Perempuan ini mempunyai pendirian yang kuat sehingga tidak mudah dipengaruhi.

Tanggal 22.
Suka membaca dan bertanya membuatnya kaya akan pengetahuan. Cenderung pendiam dan secara diam-diam menilai karakter orang-orang di sekitarnya. Ia hanya mau bicara tentang hal yang benar-benar diketahuinya atau dipahaminya.

Tanggal 23.
Suka bercanda sehingga orang lain sering bingung kapan ia serius dan kapan tidak. Walaupun begitu ia juga mudah marah kalau tersinggung walaupun jarang. Ia juga tipe perempuan yang setia.

Tanggal 24.
Pandai mengatur keuangan dan suka memberi nasehat kepada teman atau anggota keluarga yang berbuat kesalahan. Ia rajin bekerja dan tidak suka gosip.

Tanggal 25.
Berpikir positip, logis dan berpandangan luas. Perempuan ini menyukai hal-hal yang praktis dan tidak suka hal-hal yang berbau takhayul. Ia suka membantu orang yang membutuhkannya. Sifat negatifnya sulit memaafkan kesalahan orang lain dan juga dirinya sendiri.

Tanggal 26.
Perempuan ini pekerja yang giat. Ia tidak bisa diam, apa yang biasa dikerjakan, ia kerjakan dengan semangat. Sayangnya ia agak ceroboh dan seringkali gegabah dalam mengambil keputusan.

Tanggal 27.
Pandai membedakan baik dan buruk, sehingga ia menjadi jarang membuat keputusan yang salah. Ia menjadi tempat mencari nasehat bagi teman-teman dan kerabatnya. Ia juga pandai menilai sifat orang lain

Tanggal 28.
Sangat berbakat dalam memanfaatkan uang untuk berbisnis. Kepandaiannya berbicara mendukung bakatnya tersebut. Namun ia kurang tabah dalam menghadapi cobaan.

Tanggal 29.
Agak pembosan dan kurang setia terhadap suaminya. Tapi selalu disayang oleh anak-anaknya dan berhasil mendidik mereka. Perempuan ini selalu tegar menghadapi cobaan dan pandai menyelesaikan masalah.

Tanggal 30.
Banyak rejekinya walaupun bukan pekerja keras. Suka membagi-bagikan rejekinya kepada orang yang membutuhkannya. Tapi ia tidak suka dibohongi.

Tanggal 31.
Mempunyai bakat seni yang luar biasa dan umumnya menjadi orang terkenal setelah mengembangkan bakatnya tersebut. Mudah bosan dan selalu mencari sesuatu yang lain dari yanglain. Agak pemilih dalam berteman, tapi begitu berteman biasanya awet sampai tua. 

sumber

Tingkatkan dan Sempurnakan Cara Berpikir Anda


Setelah kita mempelajari topik Pikiran Anda Adalah Wujud Anda, maka kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara Meningkatkan dan Menempurnakan Cara Berpikir. Menatar, meningkatkan dan menyempurnakan Cara Berpikir anda berarti menatar, meningkatkan dan menyempurnakan perbuatan dan karya-karya anda.
Ada cara mudah untuk membuat anda lebih besar dan lebih penting dengan berpikir seperti orang-orang besar dan penting.
Rangkumlah beberapa kasus yang kira-kira banyak menghampiri anda, dan buatlah pertanyaan2 kreatif atas kasus tersebut. Contoh kasus sebagai berikut:
Kalau saya gelisah :
Apakah orang besar juga gelisah menghadapi masalah seperti yang saya hadapi?, Apakah orang yang sangat sukses yang saya kenal terganggu oleh masalah ini?
Gagasan :
Apa yang dilakukan orang-orang penting kalau ia ada gagasan?
Kesan lahiriah:
Apakah saya mempunyai kesan lahiriah yang mengandung hormat diri (self resfect) secara maximum?
Bahasa saya:
Apakah saya menggunakan bahasa orang-orang sukses?
Bacaan saya:
Apakah orang-orang penting membaca ini?
Percakapan:
Apakah orang-orang penting mempercakapkan soal ini?
Kalau saya kehilangan kesabaran:
Apakah orang penting menjadi bingung atau marah, seperti saya sekarang?
Lelucon:
Apakah ini lelucon yang dilancarkan oleh orang-orang penting?
Pekerjaan saya:
Bagaimana orang penting mengatakan tentang pekerjaan kepada orang lain?
Patrikan dalam kesadaran anda pertanyaan: “Apakah ini cara yang dilakukan oleh orang-orang yang penting?” Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan itu untuk membuat anda menjadi pribadi yang lebih besar dan lebih sukses.

Otak Adalah Bank Pikiran Anda

Tahukah anda, diantara keajaiban otak yang kita miliki, otak kita bisa berperan layaknya sebuah Bank. Ya, karena setiap hari anda memasukkan deposito pikiran dalam “Bank Pikiran” Anda. Apabila anda duduk dan berfikir, atau kalau anda sedang menghadapi suatu masalah, sesungguhnya secara tidak langsung anda berkata kepada Bank Ingatan anda: “Apa yang telah saya ketahui mengenai hal ini?”
Bank ingatan anda akan segera memberikan jawaban kepada anda, beberapa keterangan tentang situasi yang anda depositokan dimasa-masa lalu.
Penghitung dalam Bank Ingatan anda sangat bisa dipercaya. Tak pernah ia memberikan keterangan yang salah. Jika anda bertaya kepadanya “Saudara Penghitung, saya akan mengambil beberapa pikiran yang saya depositokan dimasa lalu, yang membuktikan bahwa saya merasa rendah diri terhadap siapapun”, maka ia akan mengatakan: “Tentu Tuan, Ingatlah bagaimana anda gagal dua kali ketika anda mencoba sesuatu?, Ingat apa yang dikatakan guru kelas anda ketika anda sekolah dasar tentang anda, yang tidak pernah bisa mengerjakan pekerjaan rumah…Ingat apa yang dikatakan teman-teman sekerja anda, tentang kemalasan anda…Ingat….”
Dan penghitung itu akan terus-menerus berkata, dan menggali hal demi hal yang mengingatkan anda, bahwa anda tidak mampu mengerjakan sesuatu.
Tapi…, pergilah ke Penghitung Bank Ingatan anda itu, dan berkata kepada kepadanya: “Saudara Penghitung. Saya mengahdapi masalah sukar, dan belum tahu bagaimana mengambil keputusan. Bisakah anda memberikan pikiran2 yang membuat saya yakin dan percaya kepada diri sendiri?”

Dan penghitung itu menjawab. “Tentu, Tuan. Ingat akan keberhasilan Tuan dalam menghadapi situasi yang sama pada tanggal sekian….Ingat betapa besar kepercayaan Mr.X kepada anda…..Ingat apa kata teman-teman Tuan tentang kelebihan Tuan….Ingat………..”

Penghitung yang sangat pekal sekali itu memberikan pikiran2 yang anda perlukan. Karena Bank itu adalah Bank Anda.
Jadi salah satu cara yang harus anda optimalkan dari Bank Pikiran Anda adalah, berusahalah untuk hanya menyimpan pikiran2 positif dalam Bank Ingatan Anda. Jangan biarkan pikiran2 negatif melemahkan mental anda. Jangan mau mengingat-ingat peristiwa2 dan situasi2 yang tidak meng-enakan.
Bagaimana dengan Anda, sudahkan mengoptimalkan Bank Pikiran Anda dalam menghadapi masa2 sulit anda?
Sumber: “The Magic Of Thinking BIG”

10 Seni Meyakinkan Orang Lain


  1. Belajarlah mengingat nama-nama orang yang anda kenal. Kalau tak bisa mengingat nama-nama-nya, ini menandakan perhatian anda tidak cukup.
  2. Jadilah orang yang menyenangkan, supaya anda tidak kaku. Jadilah orang yang luwes.
  3. Milikilah sifat2 santai, supaya anda tak gampang gelisah.
  4. Jangan memusatkan perhatian kepada “aku” anda.  Jangan menimbulkan kesan anda ingin dianggap mahatahu.
  5. Kembangkanlah sifat mengasyikan sehingga orang lain bisa memperoleh untung karena bergaul dengan anda.
  6. Usahakan supaya unsur-unsur yang “tak enak” dalam diri anda dilenyapkan.
  7. Berusahalah menyembuhkan atau melenyapkan salah paham yang pernah dan masih ada. Buanglah kejengkelan-kejengkelan anda.
  8. Milikilah kebiasaan menyukai orang lain.
  9. Jangan mengabaikan kesempatan untuk memuji orang atas keberhasilannya, atau menyatakan simpati kepada orang yang mengalami musibah dan kemalangan.
  10. Berilah semangat kepada mereka, maka mereka akan bersimpati kepada anda.
Inilah rumus sukses yang dibuat Presiden Lyndon Johnson, yang dibangun lama sebelum ia terpilih menjadi seorang Presiden. Dengan rumus inilah lebih mudah bagi Johnson untuk mendapatkan dukungan suara dari Kongres saat itu.
Sumber : The Magic Of Thinking BIG

Arti dari Setiap Warna


Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat ayng berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.


MERAH
Merah:
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.
1.Merah Terang :
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
Catatan: Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental

BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.Biru Tua :
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda :
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan.
Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’

KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.
Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu

HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan.
Catatan: Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai

ABU-ABU & HITAM
1.ABU-ABU :
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata
2.HITAM :
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.

COKLAT & UNGU
1.COKLAT :
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
Catatan: Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasi.
2.UNGU :
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan.

8 Bahasa Tubuh Yang Harus Dihindari


8 bahasa tubuh yang harus dihindari

Percayakah Anda, bahasa tubuh merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu wawancara dan juga presentasi? Ada beberapa bahasa tubuh yang harus dihindari saat presentasi atau wawancara. Jika diterapkan, hal ini akan memberi perbedaan yang amat besar.
1. MENGHINDARI KONTAK MATA
Ini hanya memperlihatkan rasa kurang percaya diri, gugup, dan tidak siap. Usahakan selalu menatap mata para pendengar/lawan bicara.
2. BUNGKUK
Kesan yang langsung tertangkap adalah Anda termasuk tipe yang tidak berani dan tidak percaya diri. Nah, coba berdiri tegak dan posisikan kaki selebar bahu.
3. TAK BISA DIAM
Gugup, tak yakin, serta kurang percaya diri adalah kesan yang tersirat dari bahasa tubuh yang satu ini. Tubuh yang goyang memperlihatkan sikap tidak dapat mengendalikan diri dan tidak menguasai topik yang dipresentasikan.
4. BERDIRI BAK PATUNG
Saat memberikan presentasi, jangan hanya berdiri seperti patung. Cobalah berjalan, bergerak. Berdiri kaku justru memperlihatkan sikap yang dingin.
5. TANGAN MASUK DI SAKU
Gaya ini menunjukkan sikap tak bersahabat dan merasa "terancam". Sebaiknya keluarkan tangan Anda dari saku dan gerakkan secukupnya.
6. MENIRU GAYA
Jangan meniru habis-habisan gaya seseorang. Yang terjadi justru sikap Anda terkesan dibuat-buat serta tidak alami.
7. GERAKAN BERBUNYI
Sebaiknya, sebelum presentasi, keluarkan semua kunci atau koin dari saku celana dan taruh di dalam tas.
8. GUYONAN BERLEBIHAN
Tak ada salahnya melontarkan guyonan saat memberikan presentasi. Tapi ingat, jangan lakukan hal itu secara berlebihan dan keluar dari topik yang sedang dibicarakan.

PANDUAN WAWANCARA KERJA
1. Percaya diri. Masuk ke dalam ruangan dengan yakin, senyum, dan penuh semangat.
2. Jabat erat. Genggam erat sehingga memberi kesan percaya diri dan sejajar.
3. Tatap wajah/mata. Perhatikan apa yang dibicarakan atau ditanyakan dengan saksama.
4. Jaga sikap. Posisi duduk yang tegap, cara bertatapan muka, dan bagaimana seharusnya menjawab pertanyaan, akan mencerminkan kepribadian serta rasa percaya diri Anda.
5. Jangan bersidekap. Ketika si pewawancara bicara, sebaiknya kedua tangan diletakkan di lengan kursi atau di bawah badan.
6. Kontak mata. Jangan menghindari tatapan matanya dengan menunduk atau membuang muka. Sebaliknya, gunakan ekspresi tubuh yang menyiratkan ketertarikan, semisal mengganggukkan kepala atau mengangkat alis.
7. Posisi nyaman. Jangan terlalu sering mengubah posisi.
8. Kontrol suara. Hindari berbicara terlalu pelan atau terlalu cepat dan terputus-putus.

Fenomena Alam Bawah Sadar


Dalam kehidupan ini pastinya setiap orang mengharapkan kebahagiaan. Seorang istri mengharapkan suami yang baik dan anak-anak yang manis. Seorang suami mengharapkan karier yang lancar sehingga bisa menghidupi istri, anak dan orang tua. Seorang anak mengaharapkan orang tua yang saling menyayangi. Seorang pebisnis mengharapkan anak buah yang semangat dan bekerja dengan giat. Karyawan mengharapkan atasan yang pengertian dan membimbing.


Tapi apa yang terjadi dalam kenyataannya? Seorang istri menjadi tertekan karena suami yang pemarah dan anak-anak yang membangkang. Suami menjadi tidak lagi penyayang karena tekanan untuk mencari uang menghabiskan seluruh energinya. Anak-anak sedih dan tertekan karena orang tua yang tidak lagi hangat malah sering sekali bertengkar dengan suara keras dan tangisan. Seorang atasan tidak lagi bisa membimbing karena urusan rumah tangga yang sedang kacau. Karyawan tidak lagi bekerja dengan ceria karena tekanan load pekerjaan yang menggunung bahkan karyawan itu hampir menghabiskan semua waktunya untuk bekerja, tidak ada lagi tawa kebersamaan dengan istri dan anak-anak.


Tidakkah Anda mengamati situasi kehidupan yang banyak terjadi sekarang? Kita menjadi tidak lagi memiliki waktu untuk bahagia. Suami yang energinya terkuras hampir menjadi seperti impoten dalam urusan mencintai istri dan anak-anak. Istri pun kadang harus bekerja untuk mencari nafkah. Lingkungan pekerjaan menjadi tempat yang penuh tekanan karena persaingan. Anak-anak menjadi kurang mengalami pengalaman dicintai. Tekanan-tekanan itu menjadi beban mental yang membuat kita tidak lagi bisa mencintai dan bahagia karena tersesak oleh segala emosi negatif. Orang-orang menjadi galak dan penuh emosi, mudah marah dan over sensitif terhadap segala hal. Saya menyebut fenomena ini sebagai batin yang membengkak.

Mengapa batin bisa membengkak? Apa yang membuatnya bengkak? Bagaimana mengempiskan bengkak itu? Saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan paparan di bawah ini.


Banyak dari kita melakukan check up ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita. Normalnya sebagian besar dari kita melakukan check up setahun sekali. Tapi dengan bertambahnya umur kita, kadang kita akan meningkatkan frekuensi check up kita. Ya, kita semua tahu dengan semakin bertambahnya umur maka semakin besar dan riskan peluang kita terhadap penyakit. Mengapa demikiaan? Banyak hal kita masukkan ke dalam tubuh kita setiap harinya. Paru-paru kita setiap saatnya menghirup udara, sering sekali menghirup asap rokok, asap knalpot dan lainnya. Paru-paru menjadi mudah kotor. Tubuh kita memasukkan makanan, sebagian makanan yang menyehatkan tapi banyak juga mengkonsumsi ‘junk food’. Tubuh jadi banyak terkontaminasi. Kulit terkena angin dan debu menjadi lebih kusam dan kotor. Tentu semakin tua umur kita maka organ kita menjadi lebih lama digunakan, menjadi tidak baru lagi dan menyerap semakin banyak hal. Efeknya, mungkin dulu ketika kita berusia di bawah tiga puluh tahun kita terasa fit saja melakukan aktivitas kerja dari pagi sampai malam, tapi begitu usia mulai mencapai tiga puluh tahun ke atas maka mulailah berbagai gangguan seperti sakit pinggang, tubuh terasa kurang fit dan ada saja keluhan-keluhan kesehatan lainnya. Ditambah lagi jika pola hidup kita tidak sehat maka penumpukan efek negatifnya menjadi semakin terasa ketika usia kita semakin tua. Karena banyak orang mulai menyadari pentingnya melakukan check up untuk memantau kondisi kesehatan tubuh.


Lalu apa gunanya melakukan check up? Ya, untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh ini. Jika ternyata kondisi tubuh kita baik-baik saja maka tenanglah kita! Dan kita akan meneruskan atau bahkan meningkatkan pola hidup sehat kita. Tapi bagaimana jika hasil dari check up kita kurang baik, misalnya ditemukan kanker atau ada penyakit yang mengendon di tubuh kita? Bagus juga, karena kita menjadi tahu tentang penyakit tersebut sehingga bisa melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Kita biasa melakukan chek up terhadap tubuh ini. Tapi diri kita bukan hanya terdiri atas tubuh fisik ini! Sebagai manusia, kita memiliki dua aspek dalam kehidupan yaitu tubuh dan pikiran. Kita bukan sekedar makhluk materi tapi kita memiliki aspek batin atau pikiran atau sering juga disebut hati..


Tapi pernahkah Anda melakukan check up terhadap pikiran atau batin atau hati Anda? Jika Anda perhatikan ternyata sedikit sekali tool yang bisa kita temukan untuk memelihara dan membersihkan aspek pikiran kita. Coba saja Anda pergi ke supermarket atau mall lalu Anda cari alat untuk membersihkan pikiran atau batin atau hati. Apakah Anda menemukannya? Rasanya hampir sulit sekali. Tapi Anda akan banyak menemukan produk untuk membersihkan da merawat tubuh, seperti pembersih badan atau sabun dengan berbagai variasinya, shampoo, sikat gigi dan odol, atau bahkan lotion wajah atau kulit, minyak rambut, dan masih banyak lagi produk-produk lainnya yang semakin hari semakin bervariasi dan canggih. Padahal pikiran adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan manusia! Malah pikiran atau batin atau hati menjadi pelopor dan dasar dari kehidupan.


Coba Anda imajinasikan jika Anda keluar rumah seharian penuh dan pulangnya Anda tidak mandi atau membersihkan wajah, apa yang akan terjadi dengan tubuh Anda? Tentunya tubuh Anda tidak sebersih dan seharum tadi pagi, saya menggunakan kalimat yang lebih sopan untuk mengatakan mungkin tubuh Anda akan tercium bau. Lalu bagaimana jika Anda tidak menggosok gigi selama dua hari? Pastinya, orang-orang yng Anda ajak bicara akan menjauh kurang lebih dua meter dari Anda! Bahkan wajah saja akan menjadi berjerawat atau tumbuh bisul jika Anda tidak rajin membersihkannya.


Lalu bagaimana dengan batin atau pikiran Anda? Apakah Anda merawat atau membersihkannya seperti Anda merawat tubuh Anda? Apakah Anda juga melakukan pembersihan pikiran sehari dua kali seperti Anda mandi? Atau malah selama hidup Anda yang sudah puluhan tahun ini, Anda tidak pernah mencheck-upnya atau membersihkannya? Jika jawabannya adalah tidak pernah, maka jangan heran jika Anda mulai mengalami gejala tekanan mental atau depresi dalam hidup Anda. Anda mulai merasa bosan akan hidup Anda, terasa lesu dan tidak bersemangat dalam bekerja, tidak bahagia, merasa sedih dan ingin menangis, mudah emosi. Semua itu adalah sebagian kecil dari gejala pikiran bawah sadar yang mulai kepenuhan.

Banyak hal telah terjadi sepanjang hidup kita. Kita tidak bisa memilih pengalaman-pegalaman apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Sebagian merupakan pengalaman bahagia yang membuat kita mensyukuri hidup namun sebagian lagi metupakan pengalaman-pengalaman buruk seperti paparan saya di atas yaitu load pekerjaan yang membuat stress, pasangan hidup yang mudah emosi, anak-anak yang kecewa terhadap orang tua, dll.


Semua pengalaman-pengalaman hidup tersebut tersimpan di alam bawah sadar kita berikut semua emosi yang terkandung didalamnya. Emosi-emosi negatif dalam setiap pengalaman hidup kita akan menjadi duri di yang menancap di hati kita. Bayangkan, jika sebuah duri menancap di salah satu bagian tubuh kita, misalnya di tangan kita, maka bagian tubuh itu akan menjadi bengkak dan bernanah. Dan tentunya jika tangan yang bengkak itu menjadi sangat sakit apalagi bila tersentuh. Maka kita perlu mengeluarkan duri itu lalu membersihkan nanahnya jika kita ingin menjadi lebih baik. Hal yang sama pun terjadi degan alam bawah sadar. Emosi-emosi negatif membuat batin atau hati kita menjadi bengkak dan terasa sakit. Jika hal itu terjadi maka kita akan menjadi orang yang sangat sensitive, menjadi mudah marah atau sedih yang berlebihan.


Pernahkah Ada mengalami menabrak sedikit bumper kendaraan orang lain yang bahkan hampir tidak ada bekas tapi kemarahan orang tersebut meledak-ledak terhadap Anda seperti Anda telah melakukan dosa yang sangat besar? Atau malah Anda yang menjadi orang yang meledak-ledak tersebut? Itulah fenomena yang tadi saya sebut alam bawah sadar kepenuhan oleh emosi negatif. Dan hal itu banyak sekali terjadi dalam masyarakat kita. Orang-orang cenderung mudah terhasut emosinya, pelajar menjadi beringas dalam tawuran, orang tua mudah sekali marah atas kesalahan kecil anaknya, suami istri mudah bertengkar hebat hanya karena masalah sepele dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya. Maka emosi-emosi negatif itu perlu dilepaskan supaya kebahagiaan dan ketenangan bisa mulai tumbuh lagi dalam kehidupan kita.


Lalu Anda mungkin akan bertanya tentang bagaimana untuk melepaskan emosi negative dari alam bawah sadar? Ternyata kebahagiaan baru bisa tumbuh hanya jika semua tekanan dan emosi negatif dilepaskan. Kebahagiaan bisa tumbuh dalam batin yang tenang. Dan batin menjadi tenang jika kita bersyukur dan memaafkan.Regresi dalam hipnosis adalah sebuah metode untuk memasuki alam bawah sadar kita supaya kita bisa melakukan check up atas emosi-emosi apa saja yang kita simpan lalu mencabut duri-duri tersebut.


Alam bawah sadar berada di frekuensi gelombang otak yang lebih rendah dan merupakan gudang penyimpanan semua memori dan emosi yang terkandung di dalam memori-memori tersebut. Untuk menyederhanakannya, saya suka mengumpamakan alam bawah sadar seperti gudang bawah tanah sebuah rumah. Berbagai barang kita simpan dan tumpuk di gudang tersebut sampai-sampai kita tidak tahu apa saja isinya. Sampai suatu hari kita merasakan gudang bawah tanah tersebut mulai bau dan kotor karena kepenuhan. Kita pun menjadi ingin membersihkannya. Untuk membersihkannya kita perlu membuka pintu gudang tersebut, menuruni tangganya baru sampai di gudang bawah tanah sehingga bisa memulai pembersihan. Sama, pikiran kita pun memiliki gudang yaitu alam bawah sadar yang jika kepenuhan membutuhkan untuk dibersihkan. Untuk membersihkannya, Anda pun perlu menurunkan frekuensi gelombang otak supaya sampai di gudang bawah sadar baru mulai membersihkannya.


Jadi hypnosis adalah metode untuk menurunkan gelombang otak. Dan setiap proses hypnosis dalah self-hypnosis. Maksudnya Anda harus mau dan berperan aktif dalam mengikuti bimbingan hypnosis. Sama seperti Anda harus mau membuka pintu gudang lalu menuruni tangga gudang bawah tanah Anda. Lalu setelah sampai di frekuensi alam bawah sadar maka teknik regresi digunakan untuk melakukan check up dan mulai proses pembersihan. Anda akan dibimbing memasuki berbagai memori untuk memeriksa apakah masih ada emosi negative yang terperangkap didalamnya karena setiap emosi negative akan menjadi tenaga emosi negative dan menjadi program dalam keseharian hidup Anda. Dan seorang hipnoterapis yang handal dalam melakukan regresi akan membatu Anda untuk melepaskan semua emosi negative itu dari alam bawah sadar Anda sehingga Anda bisa menata kembali hidup Anda menuju ke kebahagaiaan.


Jadi jika Anda bertanya bagaimana Anda bisa mengatasi semua beban berat yang ada di pikiran atau batin atau hati Anda supaya kebahagiaan bisa tumbuh? Maka menemui seorang hipnoterapis yang handal adalah salah satu saran seperti saran dari seorang sahabat. Jika Anda bertanya apakah penting untuk mendatangi hipnoterapis untuk melakukan check up alam bawah sadar Anda? Maka jawabannya adalah sama seperti Anda merasa penting untuk melakukan check up tubuh Anda.